Pelopor - Pelopor Manajemen Modern


pelopor - pelopor manajemen modern

Para pelopor manajemen sebenarnya cukup banyak, tetapi yang sangat menonjol adalah :
  1. Charles Babbage (1792 - 1871) berkebangsaan Inggris.
  2. Henry Fayol (1841 - 1925), berkebangsaan Perancis.
  3. Frederick Winslow Taylor (1856 - 1915) berkebangsaan Amerika serikat.
Berikut ini dikemukakan beberapa hal tentang Frederick Winslow Taylor dan Henry Fayol :


  1. Federick Winslow Taylor

    1. Frederick Winslow Taylor dikenal sebagai Bapak Scientific Management (Bapak Manajemen Keilmuan) karena jasa - jasanya dalam memajukan manajemen modern.

    2. Metode - metode yang dikembangkan F W Taylor adalah :
      • Time and motion study (mempelajari gerak dan waktu yang sebaik - baiknya dalam proses kerja)
      • Perencanaan Pekerjaan (work enginering)
      • Penilaian cara kerja (work measurement)

    3. Pokok - pokok pikiran taylor :
      1. Kerugian - kerugian akan terjadi jika bekerja tidak efisien.
      2. In-efisiensi dapat dihilangkan dengan pelaksanaan manajemen yang ilmiah; bahkan dengan jalan mencari orang yang luar biasa.
      3. Manajemen yang baik harus menggunakan asas - asas prinsip - prinsip dan aturan - aturan yang dapat dipergunakan dalam berbagai kegiatan manusia yang memerlukan kerjasama.
      4. Kalau Prinsip - prinsip manajemen ilmiah digunakan sebaik - baiknya maka akan menghasilkan keuntungan bagi pengusaha dan karyawan.

    4. Tugas - tugas seorang manajer menurut F W Taylor adalah :
      1. Manajer (Pemimpin) adalah pelayan bagi bawahannya.
      2. Mengganti metode lama dengan metode ilmiah.
      3. Menetapkan unsur - unsur pekerjaan dan menentukan pekerjaannya.
      4. Memilih dan melatih tenaga kerja.
      5. Mewujudkan kerjasama antara karyawan maupun karyawan dengan manajer.
      6. Mewajibkan setiap karyawan (pekerja) untuk melaksanakan prinsip - prinsip ilmiah dalam bekerja.

    5. Ajaran - ajaran dari F W Taylor, terkenal dengan nama "Taylor System"


  2. Henry Fayol

    1. Henry Fayol dikenal sebagai Bapak Administrasi.

    2. Menurut Henry Fayol Kegiatan dalam perusahaan  dapat digolongkan kepada enam jenis.
      1. Kegiatan Teknis (produksi, manufaktur, perbankan)
      2. Kegiatan Komersial (Pembelian, Penjualan, Pertukaran)
      3. Kegiatan Keuangan (mencari, menggunakan, mengendalikan modal)
      4. Kegiatan Pengamanan (Perlindungan terhadap kekayaan perusahaan dan manusia)
      5. Kegiatan Akuntasi (Pembukuan, Statistik, neraca)
      6. Kegiatan Manajerial / Perencanaan, Organisasi, Perintah, kordinasi, Pengawasan)

    3. Kualitas Manajer dan pegawai yang baik menurut Henry Fayol
      1. Kualitas Jasmani yang baik (sehat, segar, tangkas)
      2. Kualitas mental yang baik  (cerdas, berani, ulet, rajin, tekun)
      3. Kualitas moral yang baik (Jujur, Setia, Teguh pendirian, bertanggung jawab, adil, bijaksana)
      4. Kualitas pendidikan (Pengetahuan yang cukup, Penuh inisiatif, Akhli, Terampil)
      5. Kualitas pengalaman (Mempunyai Pengalaman yang baik dalam bidang : Teknis, Komersial, Keuangan akuntansi, Manajemen)

    4. Fungsi - fungsi manajemen atau Kegiatan manajerial
    5. Henry Fayol berpendapat bahwa seorang manajer hendaknya melakukan - fungsi - fungsi manajemen sebagai berikut :
      1. Perencanaan (Planning)
      2. Pengorganisasian (Organizing)
      3. Pemberian Perintah (Commanding)
      4. Pengkoordinasian (Coordinating)
      5. Pengawasan / Pengendalian (Controlling)

    6. Prinsip - prinsip umum manajemen
    7. H. Fayol mengemukakan 14 Prinsip manajemen yang dapat dijadikan pedoman dasar dalam mengelola atau memimpin kegiatan - kegiatan pencapaian tujuan. prinsip - prinsip tersebut adalah :
      1. Pembagian kerja (devision of work)
      2. Kekuasaan dan Tanggung jawab (authority and responsibility)
      3. Disiplin (Discipline)
      4. Kesatuan perintah (Unity of command)
      5. Kesatuan Pengarahan (Unity of direction)
      6. Mengabdikan kepentingan pribadi untuk kepentingan umum. (Subordination of individual interest to general interest)
      7. Penggajian pegawai (remuneration of personal)
      8. Pemusatan (Controlization)
      9. Jenjang Bertangga (Herarchie)
      10. Ketertiban (Orde)
      11. Keadilan (Equity)
      12. Stabilitasi kondisi pegawai (Stability of tenure of personal)
      13. Prakarsa (initiative)
      14. Semangat persatuan (esprit de corps)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pelopor - Pelopor Manajemen Modern"

Post a Comment