Fungsi - Fungsi Manajemen

Telah diketahui bahwa manajemen pada dasarnya berfungsi melakukan kegiatan yang perlu dalam rangka pencapaian tujuan telah ditentukan terlebih dahulu.

Dalam proses pelaksanaannya manajemen terdiri dari tugas-tugas tertentu yang tidak boleh tidak, mesti dilaksanakan supaya tujuannya dapat dicapai dengan berdayaguna dan berhasil guna (efesien dan epektif)

Tugas - tugas atau langkah - langkah utama / kelompok dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, disebut fungsi - fungsi manajemen.

Seperti halnya mengenai batasan manajemen, tentang fungsi-fungsi manajemen-pun terdapat beraneka ragam pendapat, Walaupun demikian pada prinsipnya terdapat persamaan pola berpikir.

Berikut ini dikemukakan fungsi - fungsi manajemen menurut pendapat para sarjana manajemen terkemuka :

1. Menurut Henry Fayol, fungsi - fungsi manajemen adalah :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pemberian perintah (Commanding)
4. Pengkoordinasian (Coordinating)
5. Pengawasan (Controling)


2. Menurut Pendapat Luther M. Gullick, fungsi - fungsi manajemen adalah :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Penempatan tenaga kerja (Staffing)
4. Pengarahan (Directing)
5. Pengkoordinasian (Coordinating)
6. Penyampaian Laporan (Reporting)
7. Penyusunan Anggaran Belanja (Budgeting)


3. Menurut John F. Mee. fungsi - fungsi manajemen adalah :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pemberian Motivasi (Motivating)
4. Pengawasan (Controling)


4. Menurut pendapat Dr. Sondang P. Siagian, fungsi - fungsi manajemen adalah :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pemberian Motivasi (Motivating)
4. Pengawasan (Controling)
5. Penilaian (Evaluating)


5. Menurut pendapat George R. Terry, fungsi - fungsi manajemen adalah :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Penggerakan(Actuating)
4. Pengawasan (Controling)


6. Menurut pendapat Halord Koontz and Cyril O'Donnel, fungsi - fungsi manajemen adalah :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Penempatan tenaga kerja (Staffing)
4. Pengarahan (Directing)
5. Pengawasan (Controling)


7. Menurut pendapat James A. F. Stoner, fungsi - fungsi manajemen adalah :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Leading (Pemimpinan)
4. Pengawasan (Controling)

Dari enam pendapat tersebut diatas yang paling banyak dipakai sebagai acuan adalah pendapat dari George R. Terry serta pendapat Harold Koontz and Cyril O'Donnel.

Dalam bab - bab berikutnya pembahasan dan uraian pelajaran ini berpedoman kepada fungsi - fungsi manajemen dari Koontz and Donnel yakni : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Controlling (P.O.S.D.C) dan dari G. R. Terry yaitu P-O-A-C.

Sekedar untuk memberikan pemahaman secara umum mengenai fungsi - fungsi manajemen menurut pendapat para sarjana tersebut, berikut ini dikemukakan uraian singkat tentang pengertian - pengertiannya :

1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan fungsi pertama yang harus dilakukan dalam upaya mewujudkan suatu tujuan, dengan demikian akan sangat menentukan sukses tidaknya pencapaian tujuan tersebut. Perencanaan berarti memikirkan dan menentukan sekarang untuk tindakan - tindakan yang akan datang yang mencakup keputusan - keputusan awal tentang alternatif - alternatif, kebijaksanaan - kebijaksanaan (Policy), program - program dan prosedur - prosedur. Merencanakan juga memikirkan, menimbang - nimbang, memutuskan tentang apa yang akan dikerjakan, kapan dilakukan, bagaimana dan mengapa pekerjaan itu harus dilakukan (jadi mengenai what, how, who, where and why) 


2. Pengorganisasian (Organizing)
Penyusunan organisasi merupakan rangkaian kegiatan menyusun suatu kerangka formal melalui bagian - bagian mana pekerjaan akan dilaksanakan dengan jalan membedakan dan mengelompokkan pekerjaan - pekerjaan, menetapkan dan menyusun jalinan, hubungan kerja, serta penentuanbatas wewenang dan tanggung jawab setiap bagian. 


3. Penggerakan (Actuating)
Penggerakan merupakan upaya untuk mengaktifkan orang - orang sesuai dengan rencana dan pembagian kerja yang telah digariskan, untuk mau bekerja dengan penuh kesadaran melaksanakan tugas demi tercapainya tujuan dengan efisien dan efektif. Actuating ini dapat diwujudkan dalam bentuk kepemimpinan, perintah, memelihara hubungan baik, ajakan berpartisivasi dan lain - lain (leadership, instruksi, komunikasi, persuasi, motivasi). 


4. Pengawasan / Pengendalian (Controlling)
Pengawasan atau pengendalian merupakan kegiatan untuk mengamati, menilai pelaksanaan seluruh kegiatan dalam organisasi untuk memastikan dan menjamin agar semua pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya disertai tindakan - tindakan koreksi untuk mencegah penyimpangan - penyimpangan yang telah terjadi. Langkah - langkah pokok pengawasan mencakup kegiatan penentuan standard, menguji atau mengukur kegiatan - kegiatan, memperbaiki atau meluruskan tindakan - tindakan yang tidak sesuai. 


5. Penempatan Tenaga Kerja (Staffing)
Staffing merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penentuan siapa yang akan melakukan tugas sesuai bidang keahliannya masing - masing, disertai wewenang dan tanggung jawab setiap pekerja. Staffing juga dapat diartikan menentukan fungsi personalia secara keseluruhan yang akan dikerjakan tiap - tiap pegawai, serta memelihara kondisi yang diinginkan dalam upaya pencapaian tujuan. Dalam staffing ini perlu berpedoman kepada prinsip the right man on the right place. 


6. Pengarahan (Directing)
Directing adalah salah satu fungsi manajemen yang merupakan upaya untuk mengarahkan para pekerja / pegawai yang ada dalam wewenang dan tanggung jawab pimpinan agar dapat menuju tujuan akhir sesuai dengan perencanaan dan pengorganisasian yang telah ditentukan. Directing dapat diwujudkan dalam kegiatan - kegiatan memberi bimbingan, penyuluhan, petunjuk, perintah serta upaya - upaya lain agar pegawai bersedia bekerja dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab. 


7. Penyelarasan (Coordinating)
Coordinating atau Koordinasi sangat berhubungan erat dengan directing, karena merupakan upaya pimpinan untuk menyelaraskan dan menyempurnakan setiap orang, setiap unit kerja, termasuk bahan - bahan, uang, mesin - mesin dan fasilitas - fasilitas lainnya, supaya tujuan dapat dicapai dengan berhasil guna dan berdaya guna. 


8. Pelaporan (Reporting)
Reporting merupakan kegiatan untuk melaporkan setiap pelaksanaan perkerjaan sebagai hasil pengamatan dan penilaian tentang lancar tidaknya proses kerja, sesuai atau tidak dengan perencanaan, pengorganisasianan pengarahan yang telah ditentukan. Apakah terjadi hambatan, kemunduran atau kejadian. Laporan harus disusun secara sistematis, jelas, tegas dan dapat dipertanggu jawabkan. 


9. Memberi Perintah (Commanding)
Merupakan segala upaya yang sebaiknya dilakukan agar setiap anggota / pekerja dapat menjalankan wewenang dan tugas masing - masing demi tercapainya tujuan. Perintah dapat berbentuk perintah tertulis maupun tidak tertulis (verbal), umumnya merupakan instruksi resmi, bersipat tegas dan harus jelas. 


10. Memberi Motivasi (Motivating)
Motivasi merupakan kegiatan untuk memberi dorongan semangat kepada pegawai / pekerja, supaya mereka bersedia bekerja dengan kesadaran dan keikhlasan, tanpa merasa adanya unsur paksaan. Motivasi dapat berupa material seperti pemberian gaji yang layak, bonus, hadiah, fasilitas - fasilitas dan sebagainya. Dapat pula berbentuk immaterial seperti perlakuan yang adil, pemberian kepercayaan dalam bekerja, memberi pujian, menciptakan rasa aman dan sebagainya. 


11. Penyusunan Anggaran Belanja (Budgeting)
Budgeting merupakan kegiatan untuk menentukan berapa dan untuk keperluan apa, uang/modal yang disediakan, bagaimana cara penggunaannya serta mengalokasikannya kepada pos - pos anggaran yang diperlukan Selain itu ditentukan pula dari mana sumber keuangan itu didapatkan.

Dari uraian mengenai fungsi - fungsi manajemen tersebut, dapat diambil beberapa kesimpulan :

1. Bahwa fungsi manajemen merupakan kegiatan - kegiatan pokok yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.


2. Fungsi - fungsi manajemen tersebut merupakan proses berurutan dan berkesinambungan menuju tercapainya tujuan.


3. Para Sarjana mengemukakan pendapat yang berbeda tentang nama dan urutan fungsi - fungsi manajemen itu, tetapi secara keseluruhan terdapat persamaan prinsipil, yakni fungsi manajemen dimulai dengan planning sampai kepada controlling.


4. Dari sebelas istilah/nama fungsi manajemen tersebut diatas beberapa hal yang patut dikemukakan :


1. Kontz dan Gullick menyebutkan organizing dan staffing setelah planning, Sedangkan bagi sarjana yang lain setelah planning adalah organizing. Bagi mereka fungsi staffing sudah termasuk dalam fungsi organizing.
2. Fungsi Commanding, Coordinating, directing dan motivating pengertiannya dapat dianggap "sejenis" dengan actuating, yaitu upaya pimpinan agar pekerja/pegawai mau mulai bekerja dalam proses pencapaian tujuan.
3. Sedangkan budgeting (dari Gullick) dapat dimasukkan dalam Planning. Kemudian Evaluating (dari Sondang P Siagian) sudah tercakup dalam fungsi Controlling.


5. Proses Manajemen
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari Planning, Organizing, Staffing, Directing, Controling yang dilaksanakan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu, Tiap - tiap fungsi manajemen yang fundamental ini berhubungan satu sama lain dan mempengaruhi fungsi - fungsi lainnya. jadi kegiatan yang terus menerus dan berkesinambungan sejak penyusunan perencanaan,pernyusunan organisasi, menyeleksi dan menempatkan pegawai, memberi pengarahan supaya pegawai bekerja dengan sadar dan ikhlas sesuai tugas masing - masing, kemudian disusul oleh kegiatan pengawasan, sampai tercapainya tujuan; itulah yang disebut sebagai Proses Manajemen.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: