Proses dasar controlling
Proses pengendalian atau pengawasan merupakan rangkaian kegiatan secara berurutan meliputi tiga langkah utama yaitu menetapkan standar, mengukur dan menilai hasil yang dicapai, dan memperbaiki serta mengoreksi penyimpangan, kesalahan dan kelemahan.
a. Menetapkan standar
Standar adalah kriteria mengenai prestasi kerja dengan menetapkan ukuran - ukuran tertentu untuk berbagai macam keperluan. Dengan standar dapat dinilai apakah hasil usaha sudah sesuai dengan harapan atau belum. Penetapan standar sangat membantu proses manajemen, khususnya aktivitas controlling.
Terdapat berbagai jenis standar, yang terbaik diantaranya ialah tujuan sasaran yang dapat diperiksa kebenarannya, baik yang dinyatakan dalam istilah isitilah kualitatif maupun kuantitatif, misalnya dinyatakan dalam istilah kualitas jasa, kecepatan, kuantitas produk, penjualan, modal, laba, tingkat harga dan sebagainya.
b. Mengukur Prestasi Kerja
Jika standar telah ditetapkan dan didukung oleh sarananya, untuk mengetahui dengan pasti apa sebenarnya yang sedang dan telah dilakukan para bawahan, maka penilaian prestasi kerja yang diharapkan dari mereka dan yang nyata dilaksanakan lebih mudah implementasinya, Langkah kedua controlling ini ialah dengan cara mengukur atau mengevaluasi prestasi kerja dengan standar sebagai acuannya.
Sebaiknya proses pengukuran dan evaluasi ini dilakukan atas dasar visi / pandangan ke depan. Jika manajer memiliki kemampuan seperti itu, maka penyimpangan - penyimpangan dapat diketahui sedini mungkin.
Tentu saja menetapkan standar dan proses pengukuran mengenai pencapaian yang bersifat kualitatif relatif lebih sulit dibandingkan dengan yang bersifat kuantitatif, Menentukan standar dan melakukan evaluasi terhadap kepuasan dan loyalitas bawahan, kegairahan kerja, sikap serikat buruh, kepuasan konsumen, lebih sulit dibandingkan menetapkan dan mengukur / mengevaluasi jumlah produk omzet penjualan, laba dan sebagainya.
c. Membetulkan Penyimpangan
Proses controlling menjadi tidak bermanfaat jika tidak ada tindak lanjut untuk memperbaiki kelemahan - kelemahan dan penyimpangan - penyimpangan yang terjadi
Jika penyimpangan - penyimpangan telah diketahui dan diinventarisasikan, maka terdapat berbagai kemungkinan pilihan mengenai langkah langkah perbaikan, antara lain :
1. Menyusun kembali rencana atau bahkan merubah tujuan.
2. Memperbaiki Fungsi Organisasi, antara lain melalui penugasan kembali atau menjelaskan kembali tugas - tugas tersebut.
3. Melakukan pengarahan bimbingan dan pelatihan yang lebih baik terhadap karyawan
4. Menambah jumlah karyawan, melakukan seleksi, mutasi dan rotasi.
5. Bila sangat perlu, dapat pula dilakukan pemutusan hubugan kerja atau pemensiunan dini.
6. Meningkatkan jumlah dan mutu sarana fisik sebagai penunjang proses kerja.
7. Mungkin juga perlu re-evaluasi terhadap standar yang telah di tetapkan
8. Perlu pula diadakan evaluasi, introspeksi dan koreksi terhadap kualitas kepemimpinan manajer sendiri.
0 Response to "Proses dasar controlling"
Post a Comment