Pengertian Controling ( Pengawasan atau pengendalian )

Pengertian Controlling


Setelah fungsi - fungsi Planning, Organizing, Staffing dan Leading, fungsi berikutnya adalah Controling yang lazim diartikan sebagai pengawasan atau pengendalian.

Controling adalah kegiatan atau proses untuk mengetahui hasil - hasil pelaksanaan, kesalahan , kegagalan, untuk diperbaiki kemudian dan mencegah terulangnya kembali kesalahan kesalahan dan juga mencegah agar pelaksanaan tidak menyimpang dari perencanaan yang telah di tetapkan.

Proses tersebut dilakukan untuk mengusahakan agar komitmen - komitmen terdahulu, betul - betul diimplementasikan, kegagalan fungsi controling ini cepat atau lambat akan menghambat atau bahkan menggagalkan suksesnya pencapaian tujuan.

Dapat disimpulkan bahwa tujuan controlling adalah mewujudkan kondisi tertib, dinamis dan harmonis dalam penyelenggaraan manajemen, sehingga diperoleh hasil dengan efektif dan efisien.

Adapun sasaran controlling adalah memperbaiki ketidaksesuaian penyimpangan - penyimpangan, agar tidak terjadi hal - hal yang mengakibatkan perbedaan antara rencana dengan hasil yang dicapai.

Controling sangat berkaitan erat dengan planning, karena planning berfungsi sebagai pedoman atau acuan utama dalam langkah - langkah pelaksanaan pengendalian / pengawasan.
Sehubungan dengan hal diatas, Harold Koontz dan Cyril O'donnel mengemukakan dua persyaratan sistem controlling yaitu :

a. Pengendalian atau pengawasan membutuhkan perencanaan pengendalian harus didasarkan kepada perencanaan dan bahwa perencanaan yang jelas lengkap dan terpadu akan meningkatkan efektifitas pengendalian atau pengawasan.
Manajer tidak akan dapat memastikan bahwa unit organisasinya sedang melaksanakan apa yang diinginkan, kecuali apabila ia mengetahui lebih dalam tentang apa yang diharapkan. Apa yang telah ditetapkan dalam perencanaan akan dijadikan standar untuk dipergunakan sebagai tolok ukur bagi kegiatan - kegiatan yang diinginkan, khususnya kegiatan pengendalian atau pengawasan.

b. Pengendalian atau Pengawasan membutuhkan struktur organisasi supaya tujuan dan sasaran controlling dapat benar - benar tercapai yakni dengan melaksanakan penilaian aktivitas dan mengambil tindakan - tindakan, maka harus diketahui siapakah dalam organisasi yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kerja, berikut siapa bertanggungjawab atas terjadinya hambatan, dan penyimpangan serta diadakan koreksi yang perlu dilakukan.

Semua itu akan dapat diketahui jika tugas dan tanggungjawab didalam organisasi dinyatakan dengan jelas dan rinci, maka salah satu prasyarat untuk pengendalian / pengawasan ialah adanya struktur organisasi yang menggariskan kejelasan tugas dan tanggungjawab.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Controling ( Pengawasan atau pengendalian )"

Post a Comment