Jenis - Jenis Standar Controlling
Dalam pelaksanaan pengendalian / pengawasan untuk titik - titik yang kritis digunakan di berbagai jenis standar seperti : standar fisik, standar biaya, standar moral, standar penghasilan, standar intangibel, dan tujuan yang dapat diverifikasi.
a. Standar fisik
Standar fisik dipergunakan pada tingkat operasi yang menggunakan bahan baku mempekerjakan karyawan, memberikan pelayanan dan memproduksi barang, standar ini mencerminkan prestasi kerja secara kualitatif seperti penggunaan kerja perunit output, penggunaan bahan bakar per tenaga kuda, produksi satu unit barang setiap jam penggunaan mesin dan sebagainya.
Standar fisik dapat juga mencerminkan kualitas, seperti ketahanan suatu produk, kekerasan dan kelenturan elemen produk, keawetan warna barang dan sebagainya.
b. Standar biaya
Standar biaya berhubungan dengan jumlah biaya yang menjadi ukuran yang dibakukan dalam tingkat operasional, seperti standar untuk pengukuran biaya langsung dan biaya tidak langsung untuk setiap unit produk, biaya tenaga kerja per unit, biaya tenaga kerja perjam, biaya bahan baku perunit, biaya mesin perjam dan sebagainya.
c. Standar Modal
Standar modal atau capital standard mencakup berbagai standar biaya yang timbul sejak dilaksanakannya pengukuran biaya sampai kepada pengukuran yang bersifat fisik. Terutama sekali yang menyangkut modal yang diinvestasikan dalam perusahaan standar ini paling banyak dipergunakan untuk investasi baru dan untuk pengendalian komperhensif yang dapat mengungkapkan return of investment ( Pengembalian atas investasi )
d. Standar pendapatan
Standar ini difungsikan untuk mengukur pemasukan dari penjualan atau dari jasa pelayanan, seperti penghasilan - penghasilan dari penjualan peunit barang, penjualan perkapita untuk daerah pemasaran tertentu dan sebagainya.
e. Standar Program
Manajer dapat pula Mengatur program anggaran yang berbeda seperti program untuk mengembangkan produk baru, dan untuk meningkatkan kualitas armada penjualan yang mempergunakan standar yang objekjif serta yang mempergunakan standar subjektif, seperti program peningkatan prestasi kerja, kualitas pelayanan dan lain - lain.
f. Standar Intangibel
Standar intangibel adalah standar yang tidak dinyatakan atau tidak kentara, standar demikian, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif, sulit ditentukan ukuran ukurannya. Prestasi kerja yang menyangkut persepsi dan perilaku manusia seperti motivasi kerja, efektivitas komunikasi kepuasan dan pengembangan para eksekutif dan lain - lain, tidaklah mudah untuk menetapkan ukuran - ukurannya.
Lain halnya dengan pengukuran - pengukuran yang bersifat tangibel, seperti jumlah kesatuan yang diproduksi, jumlah kesatuan yang terjual, pengukurannya bersifat eksak dan mudah dinyatakan.
g. Tujuan sebagai standar
Sehubungan dengan upaya peningkatan cara pengelolaan organisasi atau perusahaan kearah yang lebih baik, para manajer melakukan riset dan pengkajian yang rasional dan komperhensif, mengenai standar, baik standar kualitatif maupun standar kuantitatif, Hasilnya diperoleh kemungkinan untuk menetapkan tujuan yang dapat dipergunakan sebagai standar prestasi kerja. Dengan demikian diharapkan dapat menentukan standar yang cenderung lebih objektif dan karenanya lebih dapat dinyatakan ( tangibel )
0 Response to "Jenis - Jenis Standar Controlling"
Post a Comment