Pandangan negatif terhadap mahasiswa karyawan

kuliah sambil kerja cuma buat ngejar gelar

Kamu masuk kuliah kelas karyawan Cuma untuk mengejar gelar saja ya?

Untuk apa saya mengejar gelar, daripada mengejar si gelar mendingan saya ngejar si siti anak pak haji , cewe yang paling cantik, manis dan imut sekelurahan. hhe

Hallo sobat semua dimanapun kalian berada, mudah – mudahan selalu dalam keadaan sehat dan penuh semangat. Mungkin sobat bertanya – Tanya kenapa di awal paragraph saya menulis kalimat seperti itu, eitss tenang jangan berpikiran yang aneh – aneh dulu. Kalimat itu sengaja saya tulis, sebagai ungkapan rasa kesal saya kepada orang – orang yang suka berbicara sembarangan tentang mahasiswa karyawan. Hhe bercanda.

Sobat tau tidak ternyata Banyak orang yang menilai dan beranggapan bahwa mahasiswa karyawan itu tujuannya masuk kuliah hanya untuk mengejar gelar saja. Tapi apakah memang benar seperti itu? Dalam tulisan the diary kali ini saya akan menceritakan seperti apa sih sebetulnya kehidupan mahasiswa karyawan itu? Dan tujuan mereka kuliah itu untuk apa? Apakah benar seperti apa yang dikatakan oleh orang – orang? Kalau sobat pengen tahu lebih lanjut jangan sungkan untuk membaca tulisan ini sampai selesai.

Menurut saya semua orang mempunyai hak untuk menilai dan menyampaikan pendapatnya, selama tujuannya baik dan  tidak melanggar norma – norma yang ada. Intinya gini kalau sobat mau menyampaikan pendapat, sobat juga harus siap dan mau bertanggung jawab terhadap pendapat sobat sendiri. Tanggung jawab kalau misalnya ada seseorang yang merasa dirugikan. Pasti sobat tidak mau bukan kalau misalnya ada orang yang tiba – tiba marah – marah sama sobat, atau diaduin ke pihak kepolisian gara – gara sobat salah mengungkapkan pendapat. Contohnya kasus yang baru – baru ini ramai diberitakan oleh media tentang Gubernur DKI, dan Ketua FPI Habib Rizik, Gara – gara mereka salah mengungkapkan pendapat, jadi seperti apa? Sobat pasti tahu sendiri.

Maka dari itu alangkah baiknya sebelum kita menilai sesuatu dan menyampaikannya kepada orang banyak, kita harus mencari tahu dulu tentang kebenarannya dan di pikirkan secara matang sebelum menyampaikannya. Apakah itu berdampak baik atau akan berdampak buruk pada diri kita sendiri ataupun untuk orang lain. Hehe kenapa jadi ceramah gini ya, bukan mau sok menasehati. Sebagai manusia sudah seharusnya kita saling mengingatkan bukan? Lanjut ke topic pembahasan.

Dulu sebelum masuk kuliah saya juga mempunyai pikiran yang sama seperti mereka yang beranggapan bahwa mahasiswa karyawan itu kuliahnya Cuma asal – asalan, Cuma ngejar gelar lah, Cuma untuk ijazah lah, untuk kepentingan pekerjaanlah, dan lain sebagainya. Kenapa saya berpikir seperti itu karena dulu disekolah SMA saya pernah membahas soal ini bersama  teman – teman, salah satu dari mereka ada yang berpendapat demikian, mungkin karena itulah saya jadi ikut – ikutan beranggapan negative terhadap mahasiswa karyawan. hhe

Namun pikiran – pikiran negative itu sekarang sudah hilang, setelah saya masuk kuliah dan memilih kelas karyawan, saya sadar selama ini saya sudah salah menilai. Di semester pertama kuliah, saya mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus, dan berinteraksi dengan mahasiswa karyawan lainya. Sebelumnya saya tidak menyangka ternyata sangat banyak sekali mahasiswa yang masuk kelas karyawan, tadinya saya berpikir jumlahnya tidak akan sebanyak itu, hal itu membuat saya semakin semangat mengikuti setiap kegiatan perkuliahan
.
Seiring berjalannya waktu sedikit demi sedikit saya mulai mengenal mereka lebih dekat. Diantara mereka usianya ada yang seumuran dengan saya, ada juga yang usianya lebih dewasa. Ada yang belum menikah dan ada yang sudah menikah, ada yang baru menikah dan ada juga yang sudah mempunyai anak. Satu hal yang menarik ternyata tidak semua mahasiswa karyawan itu berstatus sebagai karyawan. ada yang belum bekerja, ada yang masih sedang mencari pekerjaan. Ada yang berpropesi sebagai PNS, pegawai bank, pembisnis, wiraswasta, pedagang, dan masih banyak lagi.

Pernah suatu ketika di semester pertama, di saat pertama kali dosen mengajar, waktu itu suasananya berada di dalam kelas dosen tidak langsung menyampaikan materi perkuliahannya, Beliau bilang sebelum saya menyampaikan materi saya ingin kita saling mengenal terlebih dahulu. Dosen membuka sesi perkenalan dengan memperkenalkan dirinya terlebih dahulu, selanjutnya beliau melontarkan beberapa pertanyaan, yaitu yang pertama tentang pekerjaan dan yang kedua tentang alasan kenapa dan apa tujuan masuk kuliah. Pertanyaan itu di tunjukkan untuk mahasiswa yang berada di dalam ruangan, satu persatu sesuai urutan absen mahasiswapun menjawab 2 pertanyaan tadi.

Setelah saya menyimak jawaban dari mereka semua, salah satu yang paling menarik dari jawaban mereka adalah jawaban dari seseorang yang berprofesi sebagai PNS, kurang lebih dia menjawab pertanyaannya seperti ini : sebetulnya banyak sekali alasan kenapa saya masuk kuliah, tapi intinya harapan saya yaitu bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. sehingga pada saat saya mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan oleh atasan, saya mampu menjalankan tugas dan amanat dengan sebaik - baiknya. kurang lebih seperti itulah jawabannya, itu hanya salah satu jawaban dari puluhan mahasiswa yang hadir waktu itu. sengaja saya pilih karena menurut saya jawaban itu mewakili jawaban dari semua jawaban mahasiswa.

Selain pada saat sesi perkenalan di dalam ruang kelas, pada kesempatan yang lain saat saya berbincang - bincang dengan salah satu teman sekelas saya, kebetulan pada saat sesi perkenalan di ruang kelas, teman saya yang satu ini  tidak hadir, karena saya merasa penasaran akhirnya saya menanyakan tentang alasan kenapa dia masuk kuliah kelas karyawan, dia menjawab seperti ini : sebetulnya dulu saya disuruh oleh orang tua untuk kuliah masuk ke kelas reguler, karena orang tua saya bilang mereka masih sanggup untuk membiayai saya kuliah, tapi beberapa minggu sebelum saya mendaftar kuliah, ayah saya jatuh sakit, tidak mampu lagi bekerja dengan keras. karena saya merasa kasihan melihat kondisi orang tua saya yang sedang sakit, saya memutuskan untuk kuliah mengambil kelas karyawan, meskipun pada waktu itu saya belum mempunyai pekerjaan, tapi karena tekad saya yang benar - benar ingin kuliah untuk mencari ilmu, saya mencoba mencari pekerjaan, dan alhamdulillah atas ijin allah saya mendapatkan pekerjaan, dari hasil kerja itulah saya bisa membiayai kuliah saya sendiri tanpa membebani orang tua.

Setelah saya mendengarkan ceritanya. saya sangat terharu. saya menyesal karena dulu pernah berpikiran kalau mahasiswa karyawan itu tujuan kuliahnya hanya untuk mendapatkan gelar, atau ijazah semata. ternyata dibalik penilaian yang buruk dari orang - orang tentang mahasiswa karyawan, tersembunyi kisah - kisah yang tidak terbayangkan tentang kehidupan yang penuh dengan perjuangan.

jadi seperti itu sobat isi cerita dari the diary kali ini.
mudah - mudahan tulisan saya ini ada manfaatnya.
terimakasih.
wassalam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pandangan negatif terhadap mahasiswa karyawan"

Post a Comment