Cerita Bahagia di malam pergantian tahun baru 2017



Berbeda dari tahun sebelumnya, biasanya saya selalu keluar rumah untuk menyaksikan dan mendengarkan letusan kembang api di alun - alun kota bersama teman, tapi malam itu entah kenapa saya merasa tidak bersemangat seperti tahun lalu dalam menyambut datangnya tahun baru.
Perayaan tahun baru kali ini terjadi pada sabtu malam atau malam minggu, hari sabtunya seperti biasa saya mengikuti kegiatan perkuliahan di kampus, sekedar informasi sekarang saya kuliah sudah menginjak di tingkat 3 semester ganjil atau semester 5 Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Galuh ciamis.

Tadinya saya punya rencana untuk menghubungi teman - teman supaya bisa ngumpul bareng dalam rangka menyambut pergantian tahun, tapi dikarenakan hari sabtu adalah terakhir perkuliahan menjelang pelaksanaan UAS dan saya tahu pasti setelah pulang ngampus bakalan cape, jadi saya cancel atau saya batalkan saja rencana itu.

benar saja setelah saya pulang ngampus badan saya rasanya ingin segera menjatuhkan diri ke atas kasur. tapi daripada tidak ada rencana sama sekali tiba - tiba saya dapat ide, sayang bangetkan momen yang hanya terjadi 1 kali dalam satu tahun dilewati begitu saja. akhirnya saya beli bakso untuk keluarga di rumah, tempatnya tidak terlalu jauh dari kampus.
tapi disitu saya mikir kalau saya beli bakso sekarang ( sore hari ) kalau dimakannya nanti malam pasti rasanya gak bakalan enak. yaudah saya pesan baso, mie, toge, sama bumbunya di pisahin aja. biar nanti malam pas di rumah baksonya tinggal di seduh dan  dicampur - campurin sendiri. karena di rumah cuman ada 7 orang saya beli baksonya untuk 7 orang. yaialah masa untuk 100 orang. hhe

beli baso udah, langsung saya masukin ke dalam jok motor karena lumayan besar alhamdulillah baksonya muat dimasukan ke dalam jok.

Setelah sampai di rumah saya tidak langsung ngasih tau sama keluarga kalau saya beli bakso. baru sampai di rumah sudah terdengar suara adzan magrib, saya solat dulu, dzikir dulu, ngaji dulu, hhe pamer
selesai melaksanakan ibadah sholat magrib saya langsung mengeluarkan bakso yang ada di dalam jok motor sambil bilang "S-U-R-P-P-R-I-S-E" atau "kejutan"
Karena penasaran mereka bertanya surprise apaan itu? langsung aku jawab aja ini bakso buat entar malam ngerayain tahun baruan hhe mereka langsung menyambut dengan gembira.

tibalah waktu yang dinanti - nanti, meskipun waktu belum menujukkan jam 12.00 masih sangat lama, karena kami sekeluarga sudah merasa lapar, bakso yang tadi saya beli langsung di makan bersama - sama, rasanya sangat nikmat di dukung oleh suasana yang dingin Karena malam itu turun hujan.

setelah makan bakso tadinya sih saya mau nunggu sampai jam 12.00 tapi karena sudah tidak kuat lagi menahan rasa ngantuk saya langsung tidur. di temani suara guyuran hujan dan letusan kembang api.
tadinya saya berpikir bahwa malam tahun baru kali ini akan membosankan tetapi saya salah ternyata berkumpul bersama keluarga di rumah itu lebih menyenangkan.

dari situ saya belajar bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan itu tidak perlu melakukan sesuatu yang wah, jika dengan hal yang sederhana kita bisa bahagia kenapa harus melakukan hal - hal yang berlebihan. :)

Jika kita Berbicara tentang kebahagiaan, sebetulnya untuk bahagia itu sangat sederhana, cukup dengan melakukan apa yang ingin kita lakukan dan jangan melakukan apa yang tidak ingin kita lakukan.

tapi ingat sebelum kita melakukan kedua tindakkan itu pikirkanlah dahulu, apa yang kita ingin lakukan itu bisa membuat kita bahagia? bahagia untuk selama - lamanya? atau hanya bahagia untuk sesaat saja? ( bahagia sesaat dapat diartikan bahagia sebentar lalu tidak bahagia selamanya )

tapi terkadang untuk mendapatkan kebahagiaan kita harus berkorban, salah satunya dengan cara melakukan hal yang tidak ingin kita lakukan, mungkin jika kita melakukan hal seperti itu maka kita tidak akan merasa bahagia, tidak bahagia selamanya atau tidak bahagia sesaat? ( tidak bahagia sesaat dapat diartikan tidak bahagia sebentar lalu bahagia selamanya )

Sebetulnya bahagia atau tidaknya kamu tergantung diri kamu sendiri, bukan tergantung dari orang lain, tapi kadang ada orang yang selalu mengganggu dan mengusik atau selalu membuat kita jengkel dan selalu membuat kesalahan yang menyebabkan kita menjadi tidak merasa bahagia,

lalu bagaimana cara untuk mengatasinya? sangat simple kita tinggal jauhi dan tinggalkan saja orang yang seperti itu. maka kita akan merasa tenang dan bahagia, tapi pertanyaanya apakah setelah kita meninggalkan orang itu kita menjadi bahagia selama - lamanya atau hanya sesaat? itu yang harus di pikirkan secara matang.

kenapa saya jadi berbicara tentang kebahagiaan ya? hee kembali lagi ke topik utama tentang perayaan tahun baru 2017, seperti itulah kegiatan yang saya lakukan di malam pergantian tahun, untuk teman - teman semua yang biasa merayakan sesuatu misalnya malam tahun baru tidak bersama keluarga atau lebih sering melakukannya bersama teman - teman diluar coba sesekali sempatkan diri kamu untuk berkumpul bersama keluarga, bagaimanapun keluarga adalah orang pertama kita menyambut kita saat kita terlahir kedunia, maka tidak ada salahnya kita harus mengutamakan kebahagiaan keluarga ( orang tua, adik, kakak, bibi, paman, nenek dll.)

sekian cerita saya di malam pergantian tahun baru kali ini, saya ucapkan selamat tahun baru 2017 happy new year..

Wassalam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cerita Bahagia di malam pergantian tahun baru 2017"

Post a Comment